Aqiqah Serang Serang
Tips Masak Kambing Tanpa Lemak
Olahan dengan daging kambing menjadi menu yang tak bisa dilepaskan dari momen Hari Raya Idul Adha. Akan tetapi, lemak pada daging kambing sering menjadi momok karena dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti kolesterol dan darah tinggi. Namun, bukan berarti Anda harus berhenti mengonsumsi daging favorit sejuta umat ini, tapi Anda bisa menyiasatinya dengan cara berikut:
Potong Bagian Berlemak Daging
Anda dapat mengurangi jumlah lemak dengan cara memotong bagian berlemak dari daging kambing. Hal ini memang tidak selalu mudah, kuncinya ada di ketajaman pisau dan ketelitian Anda. Tapi bagaimana dengan serat lemak yang terselip dalam daging? Tidak perlu khawatir, lemak akan meleleh ketika dimasak, membuat daging menjadi lebih juicy dan membuat makanan jadi lebih terasa nikmat.
Masak Secara Perlahan
Serat-serat lemak dalam daging kambing bisa dikurangi dengan cara masak perlahan menggunakan api kecil hingga tingkat kematangan yang diinginkan. Selain mengurangi kandungan lemaknya, cara ini dapat membuat daging kambing menjadi lebih gurih secara alami.
1. Masak daging dengan direbus atau dikukus
Usahakan untuk memasak dengan cara direbus. Kalaupun ingin menggoreng atau menumis, maksimal gunakan hanya lima sendok minyak goreng. Makanan yang digoreng akan meningkatkan kandungan kolesterol dan lemak pada daging. Sebaiknya, penggunaan santan pada hidangan daging juga dihindari.
2. Terapkan prinsip 'Isi Piringku'
Sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan, saat kita makan sebaiknya menerapkan porsi dalam satu piring yakni seperempat bagian untuk karbohidrat, seperempat bagian untuk protein dan setengahnya untuk sayuran dan buah-buahan
sayur-sayuran dan kacang-kacangan merupakan sumber yang baik bagi tubuh. Seperti kita ketahui, serat membantu mengikat kolesterol. Jadi, selalu imbangi konsumsi hidangan daging dengan makan lebih banyak sayuran.
3. Hindari makan daging setelah jam 7 malam
Saat dini hari, sistem pencernaan kita secara alamiah akan mengistirahatkan diri. Sehingga, jika makan terlalu malam, daging akan disimpan sebagai lemak, dibandingkan dikonversikan sebagai energi untuk beraktivitas.
Makan malam sebaiknya dilakukan 3 jam sebelum tidur, agar lambung punya dan usus punya kesempatan mencerna dan memetabolisme makanan dengan lebih baik sebelum tidur.
Cara lain yang juga dapat dilakukan ialah dengan kiat memasak yang tepat. Heart.org merilis beberapa cara untuk mengurangi lemak jenuh dan lemak trans pada daging yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Berikut beberapa cara memasak daging untuk mengurangi kolesterolnya: Untuk daging kambing, potongan daging yang paling sedikit lemaknya terdapat di area paha, kaki, dan area pinggang. Sedangkan sapi, Anda bisa memilih bagian has dan bahu. Namun bila tak memiliki kesempatan untuk memilih bagian daging, cukup pastikan daging tidak 'diselimuti' oleh lapisan lemak. Anda bisa menyingkirkan lapisan lemak sebelum dimasak. Selain menghilangkan bau, merebus daging juga dapat melunturkan lemak. Caranya rebus daging dalam air bersuhu ruang terlebih dahulu, lalu panaskan dengan api sedang. Bila sudah mendidih, matikan api, dan buang air rebusan. Lakukan langkah ini sebanyak 2-3 kali. Buang semua sisa rebusan termasuk lemak-lemak yang mengeras.
Ini merupakan cara paling efektif untuk mengurangi jumlah lemak jenuh yang berpotensi meningkatkan kolesterol akibat makan daging yang dicampur dengan santan. Lebih baik lagi, bila Anda benar-benar memilih potongan daging tanpa lemak bila ingin mengolahnya dengan santan. Ini merupakan cara paling efektif untuk mengurangi jumlah lemak jenuh yang berpotensi meningkatkan kolesterol akibat makan daging yang dicampur dengan santan. Lebih baik lagi, bila Anda benar-benar memilih potongan daging tanpa lemak bila ingin mengolahnya dengan santan.
Bagi yang mau aqiqah seputaran kota serang,Aqiqah Serang Serang, bisa dibantu oleh aqiqah nurul hayat cilegon, aqiqah murah cilegon, aqiqah tanpa ribet cilegon
Komentar
Posting Komentar